Gambar Sampul Tematik 2  · Tema 3 Bersatu Kita Teguh
Tematik 2 · Tema 3 Bersatu Kita Teguh
Angie Siti Anggari dkk

22/08/2021 15:29:47

SD 6 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Subtema 3:

Bersatu Kita Teguh

Pernahkah kamu

mendengar pepatah

‘Bersatu Kita Teguh,

Bercerai Kita Runtuh?’. Apa

makna pepatah tersebut

bagi bangsa Indonesia?

Ayo, kita diskusikan!

Amati gambar berikut!

Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan kewajiban seluruh rakyat

Indonesia, karena negara kita terdiri atas berbagai suku, agama, dan ras.

Tahukah Kamu?

Ayo Amati

80

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting, baik dalam

rangka merebut, mempertahankan, maupun mengisi kemerdekaan.

Bersatu Kita Teguh mengandung makna menyatunya berbagai unsur dan

perbedaan yang ada menjadi suatu kesatuan yang utuh dan serasi sehingga

muncul suatu kekuatan.

Bangsa Indonesia telah membuktikan bahwa dengan persatuan dan kesatuan,

kita mampu menghadapi penjajah dan akhirnya meraih kemerdekaan.

Ayo Bertanya

Setelah mengamati poster dan membaca teks, tulis hal-hal yang kamu

ing

in ketahui lebih lanjut pada potongan kertas dalam bentuk pertanyaan.

T

empatkan potongan-potongan kertas berisi pertanyaan tersebut di tengah

meja. Baca pertanyaan tersebut satu per satu secara bergiliran. Diskusikan

jawabannya secara berkelompok.

T

ulis kesimpulan berdasarkan hasil diskusi!

Ayo Diskusikan

Secara berkelompok, diskusikan informasi penting yang ada dalam teks di

awal pembelajaran!

Jawab pertanyaan berikut!

81

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

2.

Mengapa per

satuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia?

3.

Ber

ikan contoh sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam

kehidupan sehari-hari!

Menjadi negar

a yang merdeka dan berdaulat dalam tatanan Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah merupakan cita-cita proklamasi.

Mar

i kita cermati pidato Ir. Soekarno berikut:

. . . . “Tuan-tuan sekalian! Kita sekarang menghadapi satu saat yang maha

penting. Tidakkah kita mengetahui, sebagaimana telah di

utar

akan oleh

berpuluh-puluh pem

bicara, bahwa se

benarnya

internasionaalrecht

, Hukum

Internasional, menggampangkan pekerjaan kita? Untuk menyusun, meng

-

adakan, mengakui s

atu negara yang merdeka, tidak diadakan syarat yang

neko-neko

, yang

menjelimet

, tidak! Syaratnya sekadar bumi, rakyat,

Tahukah Kamu?

1.

Apa makna ‘Ber

satu Kita Teguh’ pada poster?

82

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

pemerintah yang teguh! Ini sudah cukup untuk

internasionaalrecht

. Cukup,

saudara-saudara. Asal ada buminya, ada rakyatnya, ada pemerintahan,

kemudian di

akui oleh s

alah satu negara yang lain, yang merdeka, inilah

yang sudah bernama: Merdeka . . . .

Janganlah kita gentar,

zwaarwichtig

, lantas mau

menyelesaikan lebih dulu

1001 soal yang bukan-bukan!

Sekali lagi saya bertanya: Mau

merdeka atau tidak? Mau

merdeka atau tidak?” (Hadirin

serempak menjawab: Mauuu!)

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks pidato tadi!

1.

Apakah yang dimaksud dengan hal ‘maha penting’ dalam pidato ter

sebut?

2.

Apa

syarat untuk menyusun, mengadakan, mengakui satu negara yang

merdeka?

3.

Bagaimana pendapatmu tentang kalimat yang digunakan Soekar

no?

Sumber: www.Pusakaindonesia.org

Ir. Soekarno

83

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

5.

Apa yang dapat kamu simpulkan dar

i pidato Soekarno tersebut?

Tahukah kamu bahwa pidato yang baru saja kamu baca adalah merupakan

pidato persuasif.

Apa Ciri-Ciri Pidato Persuasif?

Pidato persuasif adalah pidato yang bertujuan untuk memengaruhi,

mengaja

k, atau membujuk pendengar untuk meng

ikuti keinginan kita

secara sukarela.

Naskah pidato terdiri atas tiga bagian, yaitu:

1.

P

embukaan.

2.

Isi.

3.

P

enutup.

Dalam menyusun naskah pidato persuasif, kamu perlu mengetahui

maksud, tujuan pidato, sasaran, dan rencana.

Hal-hal yang harus ada dalam naskah pidato persuasif adalah sebagai

berikut:

1.

P

embukaan dengan salam pembuka.

2.

P

endahuluan yang sedikit menggambarkan isi.

3.

Isi

atau materi pidato secara sistematis: maksud, tujuan, sasaran,

rencana, dan langkah-langkah.

4.

P

enutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup).

4.

Kata-kata apa yang digunakan Soekar

no untuk menyemangati dan

mengajak pendengar?

84

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Perhatikan contoh pidato persuasif berikut!

Selamat siang,

Salam sejahtera untuk kita semua,

Hadirin yang saya hormati.

P

ertama-tama perkenankan saya berdiri di sini untuk menyampaikan

sepatah dua patah kata tentang sikap cinta tanah air. Sebagai bangsa

Indonesia, kita patut bersyukur dan bangga karena tinggal di negeri yang

subur, kaya akan sumber daya alam, dan memilki suku, agama, dan budaya

yang berbeda-beda. Rasa bangga akan menumbuhkan rasa cinta kita

kepada Indonesia. Jika sudah bangga dan cinta tentunya kita akan selalu

berusaha menjaga keutuhan dan kerukunan. Apa yang dapat kita lakukan

untuk menjaga keutuhan dan kerukunan sebagai wujud cinta tanah air?

Hadir

in yang berbahagia,

Cinta tanah air berarti kita menghargai perbedaan yang ada dan senantiasa

menjaga kerukunan dalam keberagaman. Hidup rukun adalah merupakan

pondasi untuk terciptanya persatuan. Bagaimana caranya menciptakan

persatuan dan kesatuan di tengah-tengah perbedaan? Mari kita mulai dari

hal yang paling kecil. Mari kita menghargai setiap perbedaan. Mari kita

saling bekerja sama untuk kemajuan bangsa. Mari kita saling membantu

dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita terapkan semua itu di lingkungan

rumah, sekolah, dan masyarakat.

Demikian hal-hal sederhana yang dapat saya sampaikan untuk menjaga

persatuan dan kesatuan sebagai wujud rasa cinta terhadap tanah air

Indonesia.

Sekian pidato s

aya, semoga

bermanfaat. Mohon maaf jika ada kata-kata

yang kurang berkenan.

T

erima kasih atas perhatiannya.

Setelah membaca teks pidato di atas, tulis beberapa kalimat singkat yang

berisikan ajakan sehubungan dengan pentingnya persatuan dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara!

85

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

T

ahukah kamu bahwa beberapa hewan juga menggunakan prinsip persatu

-

an agar dapat menyesuaikan dir

i dengan lingkungannya?

Hyena

adalah

contohnya. Salah satu cara yang dilakukan hewan ini agar tetap bertahan

hidup adalah dengan bersatu dan bergerombol.

A

yo, kita baca berita dari surat kabar berikut dalam hati.

Hyena Adalah Hewan Paling Pintar di Dunia

Apabila ada anggapan bahwa simpanse, anjing, atau lumba-

lumba adalah hewan terpintar saat ini, mungkin

per

nyataan ter

sebut betul namun kurang tepat.

Menurut penelitian, hewan terpintar di muka

bumi adalah Hyena. Dr. Sarah Benson-Amram

dari University of St Andrews mengatakan

bahwa Hyena adalah hewan terpintar

karena binatang tersebut dapat

mengatasi masalah secara naluri dan juga

dapat ‘berhitung.’ Dalam penelitiannya,

Sarah berhasil menyimpulkan bahwa tingkat kepintaran seekor hewan

ditentukan dari cara mengatasi masalah. Hyena mempunyai strata sosial

lebih tinggi dari jenis lainnya dan dapat mempertahankan wilayah

nya

dengan

cara memanggil rekan mereka. Hyena akan mengusir hewan lain

yang masuk ke wilayahnya dengan cara bergerombol. Hewan ini dapat

menghitung jumlah penyusup di wilayahnya dan memperkira

kan ber

apa

rekan yang harus hadir untuk mengusirnya. “Hyena mem

pelajar

i cara untuk

mengatasi masalah dari kesalahan dan percobaan. Hal ini seperti yang di

-

lakukan manusia ketika meng

hadapi masalah,” ungkap Sarah seperti yang

dikutip Telegraph (09/09). Dia juga menjelaskan bahwa walaupun banyak

hewan lain yang melakukan metode seperti yang dilakukan Hyena, namun

hewan ini lebih cepat dalam melakukannya. “Hyena lebih kreatif dari

pada

hewan lainnya,” lanjut Sar

ah.

Mungkin, di kemudian hari, karena dikatakan lebih pintar, maka NASA dapat

menggunakan Hyena sebagai penelitian ke luar angkasa. Selama ini, NASA

hanya menggunakan simpanse dan beberapa hewan kecil lainnya untuk hal

tersebut.

Sumber: merdeka.com

Tahukah Kamu?

86

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

1.

Bagaimana car

a Hyena mempertahankan diri dan wilayahnya?

2.

Apa per

bedaan Hyena dengan hewan lainnya dalam mengatasi masalah?

3.

T

ulis kesimpulanmu tentang bacaan tadi!

Sekarang kamu sudah mengetahui bagaimana Hyena mempertahankan diri,

sekarang kita akan mencari tahu bagaimana cara hewan lain beradaptasi

Perhatikan gambar dan baca teks!

Hewan menyesuaikan diri dengan

kondisi tempat yang sesuai dengan

tubuhnya, misalnya belalang daun

dan belalang sembah. Belalang

sering hinggap pada daun untuk

menyesuaikan warna dan bentuk

tubuhnya.

1.

Mimikr

i

87

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

Bunglon menyesuaikan diri dengan

mengubah warna kulitnya sesuai

dengan tempatnya berada, misalnya

dari hijau menjadi kecoklatan dan

kehitaman, atau sebaliknya, ketika

berada di batang kayu. Perubahan

warna ini membuat bunglon mampu

membaur dengan lingkungan.

Untuk melindungi dirinya cicak dan

kadal melepaskan ekornya. Cara ini

disebut

autotomi

.

Ekor yang telah putus akan tumbuh

lagi seperti semula.

Trenggiling melakukan penyesuaian diri dengan meng

-

gulungkan tubuhnya membentuk spir

al. Cara ini dilakukan

untuk melindungi diri dari serangan musuh.

Contoh hewan lain: Lipan

2.

Melepas bag

ian tubuh

3.

Menggulungkan dir

i

88

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Ayo Cari Tahu

Sekarang cari tahu bagaimana hewan berikut menyesuaikan diri.

Cumi-cumi

Walang Sangit

Siput

Tulis kesimpulanmu tentang cara hewan beradaptasi!

89

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

1.

Sebutkan sedikitnya 3 hal yang kamu pelajar

i hari ini!

2.

Nilai-nilai apa yang dapat kamu ambil dar

i pelajaran hari ini?

3.

Apa manfaat nilai-nilai ter

sebut bagimu?

4.

Apa

yang dapat kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari sehubungan

dengan nilai-nilai tersebut?

Perlihatkan dan presentasikan brosur yang kamu buat kepada orang tuamu!

Minta pendapat mereka tentang hal tersebut.

Ayo Renungkan

Kerja Sama dengan Orang Tua

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

90

Amati gambar dan baca teks berikut!

Lego-Lego, Tari Adat Alor Bermakna Persatuan

Tarian adat adalah salah satu

kekayaan budaya yang di

-

s

ampai

kan secar

a turun-

temurun dari nenek moyang.

Tarian adat kerap me

miliki

pes

an-pesan dan makna yang

luhur. Salah satunya ada pada

tari Lego-lego dari Kabupaten

Alor, Nusa Tenggara Timur

(NTT).

Banyak cara yang dapat dilakukan agar

nilai-nilai persatuan dapat terlaksana.

Salah satunya melalui tarian. Ayo, kita

gali informasi mengenai tarian Lego-

Lego.

Tahukah Kamu?

Ayo Amati

91

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

Tarian ini ditujukan untuk mengajak masyarakatnya bersatu membangun

kampung dan negeri. Pada masing-masing kawasan di Kabupaten Alor

ter

dapat gaya tar

i dan nyanyian yang berbeda-beda, namun formasinya

tetap sama, yakni lingkaran. Masing-masing nyanyian dan pantun yang

diungkap

kan s

aat menari, memiliki arti serta harapan yang berbeda-

beda. Beberapa literatur menyatakan bahwa tarian ini sempat menjadi tari

perang. Sekarang tarian ini lebih sering digunakan untuk menyambut tamu.

Tamu disambut oleh masyarakat yang dituakan, lalu diajak menuju

sebuah pohon besar yang rindang, dengan beberapa warga perempuan

yang berpegangan tangan me

nge

liling

i pohon. Tamu dipersilakan untuk

ikut serta dalam tarian ter

sebut. Dengan ger

akan kaki yang diatur se

-

demikian r

upa, penari akan bergerak mengitari pohon. Pada saat yang

sama sirih pinang dan minuman ditawarkan. Gerakan kaki dan nyanyi

an di

masing-masing daer

ah bisa saja berbeda, namun bentuk formasi lingkaran

dan komponen tradisional lainnya tetap sama.

Di dalam lingkaran, ada tiga lelaki yang memiliki tugas berbeda. Ada

pemukul gong yang nadanya akan digunakan untuk menghitung langkah

penari, kemudian ada seorang lelaki yang bernyanyi sekaligus mengucap

-

kan pantun, dan seor

ang lagi bertugas membagikan sirih pinang serta

minuman.

Selain menjadi identitas setiap

suku, tarian ini menjadi salah

satu identitas pemersatu ma

-

syar

akat Alor yang punya mimpi

agar masyarakat dan pendatang

terus bersatu membangun

kampung serta negeri.

Sumber: beritasatu.com, 8 Juni 2014,

dengan penyesuaian

Berdasarkan gambar dan teks, tulis pertanyaan tentang hal yang ingin kamu

ketahui lebih lanjut sehubungan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam

tarian Lego-lego.

Ayo Bertanya

92

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Tukarkan pertanyaan tersebut dengan teman di sebelahmu dan jawab setiap

pertanyaan!

Secara berpasangan, diskusikan jawaban untuk pertanyaan berikut!

1.

Apa pes

an moral yang terdapat dalam tari Lego-lego?

2.

Jelaskan secar

a ringkas bagaimana melakukan tari Lego-lego!

3.

Jelaskan s

alah satu tarian yang ada di daerahmu yang memiliki nilai-nilai

luhur!

4.

T

ulis kesimpulanmu tentang tari Lego-lego!

93

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

Secar

a berkelompok, kamu akan merancang sebuah tarian yang dilandasi

nilai-nilai luhur seperti yang terdapat pada tarian Lego-lego.

Diskusikan ter

lebih dahulu rancangan tarian yang akan kamu ciptakan,

yang meliputi:

– Jumlah penar

i.

– Alur dan Ger

akan.

– P

engiring (pemukul gong, penyanyi, penyampai pantun).

– Nilai mor

al.

T

ulis rancangan tersebut pada bagan berikut!

Ayo Berkreasi

Berdas

arkan rancangan tersebut, lakukan pembagian tugas.

Rancangan

Tri Kreasi

kelompokku

Nilai Moral

Jumlah Penari

Alur dan Gerakan

Pengiring

94

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Selain membentuk lingkaran, ada juga tari

-

an yang mener

apkan unsur segi tiga dalam

gerakan dan kostum yang mereka kenakan.

Salah satunya terdapat pada Tari Ngremo

dari Jawa Timur.

Pola segi tiga merupakan salah satu bentuk

simbol yang sangat kuat melekat pada tari

Ngremo, simbol tersebut ada pada pola

gerak kaki saat melakukan gerakan ikat

maupun pada ikat kepala (udeng).

Perhatikan ikat kepala berikut!

Ayo Berlatih

Berlatihlah secara berkelompok!

Kamu akan menampilkan tarian secara berkelompok pada pertemuan yang

telah ditentukan guru.

Tahukah Kamu?

95

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

Apa jenis sudut yang kamu temukan pada ikat kepala yang berbentuk segi tiga

tersebut? Jelaskan!

Segi tiga juga ditemukan pada batik seperti berikut.

Batik Kain Motif Segi tiga

Sumber: www.farrelart.com

Sumber: www.kampoengbatikpalbatu.

com,

96

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Ayo Diskusikan

Diskusikan dalam kelompok jenis sudut yang ditemukan pada batik di atas.

Kemudian, gambarlah segi tiga sejenis pada kertas berpetak berikut!

97

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

Tahukan kamu cara menentukan besar sudut pada masing-masing segi tiga

tersebut?

Ayo kita pelajari lebih lanjut.

Sebelumnya, perhatikan sudut berikut!

Bisakah kamu menentukan besar

AOC tanpa menggunakan busur?

Bagaimana cara kamu mengetahuinya?

Ayo Lakukan

Untuk keg

iatan ini, kamu memerlukan penggaris, gunting, dan busur.

Ikuti instr

uksi berikut:

Gambar seg

i tiga yang memenuhi persyaratan berikut:

– Sebuah seg

i tiga yang mempunyai satu sudut siku-siku.

– Satu seg

i tiga yang mempunyai satu sudut tumpul.

– Satu seg

i tiga dengan suluruh sudutnya lancip.

115

°

A

C

0

B

98

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Gunakan busur untuk mengukur sudut yang terdapat pada masing-masing

seg

i tiga.

T

ulis hasil pengukuran yang kamu lakukan!

Gunting s

alah satu dari segi tiga tersebut. Kemudian gunting masing-

masing sudutnya seperti gambar berikut!

T

empatkan hasil potongan dari tiga sudut tersebut bersama-sama sehingga

sisinya saling menempel. Apa yang kamu perhatikan? Jelaskan!

Ulang

i kegiatan tesebut dengan dua segi tiga lainnya!

Apa

yang dapat kamu simpulkan tentang jumlah besar sudut untuk setiap

segi tiga?

P

erhatikan kembali tabel sebelumnya!

T

emukan hasil penjumlahan besar seluruh sudut pada segi tiga tersebut.

Tulis kesimpulanmu!

a

b

c

99

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

Bandingkan hasil yang kamu peroleh dengan teman di sebelahmu!

Keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI)

harus terus kita pertahankan.

Hal ini sesuai dengan amanat

Undang-Undang Dasar 1945

dan Pancasila.

Apa yang dapat kamu simpulkan dari hasil tersebut?

Zaman boleh berganti, pemerintahan boleh berubah, namun Persatuan dan

Kesatuan Bangsa harus tetap terjaga utuh.

Bangsa Indonesia telah membuktikan hal ini ketika berjuang melawan penjajah

untuk meraih kemerdekaan, pada masa setelah kemerdekaan, termasuk Masa

Orde Baru dan Masa Reformasi.

Perubahan-perubahan tersebut bertujuan untuk membuat bangsa Indonesia

lebih maju dan berkembang.

Sekarang kamu akan menggali informasi lebih lanjut tentang sebab dan akibat

terjadinya perubahan masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru sampai

Masa Reformasi. Kamu dapat menggali informasi dari berbagai sumber (buku,

perpustakaan, koran, majalah, internet, atau mewawancarai orang dewasa di

sekitarmu).

100

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Ayo Renungkan

Kerja Sama dengan Orang Tua

Kegiatan ini dilaksanakan secara berkelompok.

Tulis laporan dalam bentuk lini masa!

Lini masa ini akan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.

Har

i ini apa yang kamu pelajari tentang nilai-nilai luhur dari masyarakat

Alor? Bagaimana cara mereka menurunkan nilai-nilai tersebut? Jelaskan!

P

embelajaran penting apa yang kamu pelajari dari masyarakat Alor?

P

ersatuan bukan hanya diperlukan selama masa perjuangan, namun juga

diperlukan untuk membangun negeri, jelaskan pendapatmu tentang hal

tersebut.

Kapan dan di mana dalam kehidupan sehar

i-hari, kamu bisa menerapkan

nilai-nilai persatuan tersebut?

Gali informasi lebih lanjut tetang perubahan masyarakat Indonesia pada Masa

Orde Baru dan Zaman Reformasi untuk melengkapi lini masa yang telah kamu

buat. Berlatihlah melakukan presentasi.

101

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

Tahukah kamu bahwa bermain bersama dengan teman-teman yang berbeda

secara damai dan saling menghargai adalah cerminan hidup rukun. Hidup

rukun merupakan landasan terciptanya persatuan.

Udin, Siti, Dayu, Beni, Edo, dan Lani selalu berupaya menunjukkan sikap ter

-

sebut dalam kehidupan sehar

i-hari. Mereka bermain bersama, saling meng

-

hargai, s

aling membantu, saling bekerja sama, dan saling belajar tentang

budaya lain.

Hari ini mereka mempelajari salah satu permainan tradisional dari Kalimantan

Timur, yaitu Pindah Bintang. Bagaimana cara bermain Pindah Bintang? Ayo,

kita pelajari!

Hidup rukun dalam

perbedaan merupakan

landasan terciptanya

persatuan dan kesatuan

bangsa

Ayo Amati

Amati gambar dan baca teks dengan nyaring secara bergantian!

Pindah Bintang

Pindah Bintang adalah sebuah

per

mainan

tradisional dari

Kalimantan Timur. Permainan

yang biasanya di

main

kan oleh

anak-anak, remaja, dan bahkan

dewasa ini, diperkira

kan di

-

bawa

ke tanah Melayu pada

Masa Kolonial.

Tahukah Kamu?

102

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Peralatan yang dibutuhkan:

1.

Gambar lingkar

an dengan diameter 10 cm (dapat juga memanfaatkan

tiang rumah atau pohon).

2.

P

eserta tidak terbatas. Semakin banyak pemain, semakin seru

permainan.

Cara bermain:

1.

P

emain membuat gambar lingkaran di atas tanah yang akan digunakan

sebagai

markas

(tiang atau pohon bisa dijadikan pilihan juga).

2.

Jumlah

markas

adalah jumlah pemain dikurangi satu (p-1). Contoh: jika

jumlah pemain 8, maka jumlah

markas

7.

3.

P

emain melakukan

hompimpah

untuk menentukan yang jaga, atau

dalam permainan ini disebut

ajak

.

4.

Ajak

akan berdiri di tengah, dan pemain lain menempati

markas

(pilihan

dibebaskan).

5.

Jika semua sudah siap, s

alah satu dari pemain ada yang berteriak

"MARKAS" sebagai aba-aba untuk pindah

markas

.

6.

P

emain akan mencari

markas

baru, begitu pula

ajak

.

7.

Satu

markas

untuk satu orang. Antarpemain tidak diperkenankan untuk

saling dorong.

8.

P

emain yang tidak memperoleh

markas

baru, akan menjadi

ajak

dan

berdiri di tengah.

9.

P

emenang permainan adalah yang paling sedikit menjadi

ajak

.

Ayo Bertanya

Setelah kamu mengamati gambar dan membaca teks, tulis hal yang kamu ingin

ketahui lebih lanjut tentang permainan tersebut dalam bentuk pertanyaan!

Tukarkan pertanyaan yang telah kamu tulis dengan teman di sebelahmu.

Diskusikan jawabannya!

103

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

Sekarang saatnya kamu mencoba permainan tersebut. Perhatikan pengarahan

dari guru!

Ayo Mencoba

Kamu baru saja mempelajari salah satu budaya tradisional Indonesia, yaitu

permainan Pindah Bintang. Tahukah kamu bahwa mempelajari budaya lain

dapat meningkatkan pemahamanmu terhadap budaya yang berbeda beserta

nilai-nilai luhurnya? Pemahaman tersebut pada akhirnya dapat memperkokoh

persatuan dan kesatuan.

Selain itu, mempelajari budaya lain dan turut melestarikannya merupakan

salah satu sikap cinta tanah air.

Nah,

sekarang kamu mempunyai tugas untuk mengajak teman-teman

yang ada di sekolahmu untuk mengenal dan melestarikan permainan

tradisional melalui pidato.

Buatlah r

ancangan pidato yang akan kamu sampaikan di depan kelas!

Ayo Lakukan

Berdas

arkan rancangan tadi, tulis teks pidato lengkap.

Ber

latihlah melakukan pidato dalam kelompok.

Minta komentar dan s

aran dari teman.

Kamu

akan menyampaikan pidato di depan kelas pada pertemuan

berikutnya.

104

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Ayo Cari Tahu

Sebelumnya kamu sudah mengetahui bahwa Hyena adalah salah satu hewan

yang menunjukkan persatuan ketika menghadapi musuh. Apakah kamu

pernah menemukan hewan lain yang juga memerlukan persatuan untuk

keberlangsungan hidupnya? Persatuan tersebut dapat ditunjukkan melalui

kerja sama dan saling membantu.

Amati hewan yang ada di sekitarmu. Perhatikan pola interaksi antarhewan

tersebut. Kemudian, tulis laporan berdasarkan pengamatanmu!

Ayo Menulis

laporan

105

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

Ayo Diskusikan

Bandingkan lapor

anmu dengan teman di sebelahmu.

Apakah terdapat per

samaan dan perbedaan tentang cara adaptasi hewan

yang diamati? Diskusikan!

T

ulis kesimpulan berdasarkan diskusi!

1.

Hidup

rukun merupakan landasan terciptanya persatuan. Apakah kamu

setuju dengan pernyataan tersebut? Jelaskan!

2.

Ber

ikan contoh sikap rukun yang telah kamu terapkan dalam kehidupan

sehari-hari!

3.

Mengapa sikap r

ukun diperlukan dalam menciptakan persatuan dan

kesatuan bangsa?

4.

Apa akibatnya jika masyar

akat tidak rukun?

Ayo Renungkan

Kerja Sama dengan Orang Tua

Ceritakan kepada orang tuamu mengenai kegiatan yang telah kamu lakukan

di sekolah yang terkait dengan menjalin kerukunan. Diskusikan dengan orang

tuamu pengalaman mereka berinteraksi dalam perbedaan.

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

106

Amati gambar berikut!

Rukun dalam perbedaan adalah

pondasi untuk persatuan.

Pernahkah kamu memperhatikan

gedung yang terdiri dari bangun

yang berbeda-beda, namun terlihat

sangat kokoh?

Ayo Bertanya

Sumber: www.kuonamwanga.com

Gedung/ Bangunan

Setelah kamu mengamati bangunan tadi, tulis hal yang kamu ingin ketahui

lebih lanjut tentang bangunan tersebut dalam bentuk pertanyaan.

Ayo Amati

107

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

Tukarkan pertanyaan yang telah kamu buat dengan teman di sebelahmu dan

diskusikan jawabannya!

P

ada bangunan tadi terdapat berbagai bentuk segi tiga.

Apa jenis seg

i tiga yang kamu temukan pada bangun tersebut?

Ukur sudut seg

i tiga yang terdapat pada gambar bangunan tersebut,

kemudian tulis hasilnya!

Ayo Cari Tahu

P

erhatikan gambar berikut!

Kita

bisa menunjukkan bahwa jumlah besar sudut yang ada dalam segi

tiga adalah sama untuk seluruh jenis segi tiga.

P

erhatikan segi tiga berikut!

Susunan segi tiga tersebut menunjukkan bahwa sudut a, b, dan c membuat

sudut lurus, maka

a +

b +

c = 180°

Jumlah seluruh sudut dalam segi tiga adalah 180°

b

c

c

c

a

a

a

b

b

c

c

c

a

a

a

b

b

b

108

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Kita bisa menggunakan sudut yang sudah diketahui pada segi tiga berikut

untuk menentukan besar sudut yang ketiga (yang belum diketahui) pada segi

tiga berikut.

A

C

80

°

65

°

B

Jumlah seluruh sudut dalam segi tiga adalah 180°.

Maka: sudut A + Sudut B + Sudut C = 180°

Jika diketahui

Bes

ar sudut A = 80°

Bes

ar sudut B = 65°

Berapa besar sudut C?

Jawab:

80° + 65° + besar sudut C = 180°

145° + besar sudut C = 180°

Maka besar sudut C adalah

C = 180° - 145°

Sudut C = 35°

109

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

Gambar 4 segi tiga yang berbeda pada kertas berpetak berikut!

Ayo Berlatih

110

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Ukur dan catat masing-masing sudut. Ber

apakah besar seluruh sudut (jika

dijumlahkan) untuk masing-masing segi tiga?

T

ulis hasilnya pada kotak di bawah ini!

T

entukan besar sudut yang belum diketahui pada segi tiga berikut!

Diskusikan jawabanmu dengan teman di sebelahmu!

75

°

50

°

110

°

37

°

35

°

a)

b)

c)

111

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

Amati gambar taman berikut!

Sumber: standardarchitecture.cn

Taman

Apakah kamu menemukan seg

i tiga pada gambar tersebut? Gunakan busur

untuk mengukur sudut segi tiga pada gambar tersebut.

T

ulis hasil pengukuranmu!

Ayo Amati

112

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Ayo Cari Tahu

Tahukah kamu bahwa biasanya di taman banyak terdapat tanaman? Ternyata

tanaman tersebut perlu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Sekarang kamu akan mengamati tanaman yang ada di sekitar sekolah. Pilih

satu tanaman yang akan kamu amati.

Setelah kamu mengamati tanaman tersebut, kamu dapat menggali dari ber

-

bagai

sumber (buku perpustakaan) tentang cara tanaman tersebut ber

adaptasi.

K

emudian, tulis laporan berdasarkan hasil pengamatanmu yang dilengkapi

dengan informasi dari berbagai sumber.

Ayo Lakukan

Sajikan pidato persuasif yang telah kamu siapkan pada pertemuan sebelumnya!

113

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

Tulis apa saja yang telah kamu pelajari dari kegiatan hari ini!

1.

2.

3.

Ayo Renungkan

Kerja Sama dengan Orang Tua

Apa yang sudah kamu pahami dengan baik? Jelaskan!

Apa manfaat yang kamu peroleh?

Apa yang kamu ingin ketahui lebih lanjut? Jelaskan!

Temukan berbagai bentuk segi tiga yang terdapat di sekitar rumahmu. Ukur

sudut segi tiga tersebut. Tulis hasil pengukuranmu dan diskusikan dengan

orang tuamu!

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

114

Kamu telah berlatih untuk

penampilan tari yang

kamu rancang secara

berkelompok. Ayo, tampilkan

tari yang sudah dirancang

tersebut!

Secara berkelompok, kamu akan menampilkan tari yang dilandasi nilai-nilai

persatuan dengan diiringi musik.

Ketika kelompok lain melakukan penampilan, silakan membuat catatan penting

tentang isi penampilan tersebut.

Ayo Lakukan

Tahukah Kamu?

115

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

Ketika penampilan berlangsung, kamu dapat menulis pertanyaan yang akan

kamu ajukan kepada kelompok lain setelah mereka selesai melakukan

penampilan.

Setelah menyaksikan semua penampilan tari, tulis penjelasan tentang makna

nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tarian tersebut. Kamu dapat melaku

-

kan wawancar

a kepada kelompok lain untuk menggali informasi lebih lanjut.

Kamu juga dapat memberikan komentar dan saran sehubungan dengan

penampilan yang dilakukan temanmu.

Ayo Bertanya

Ayo Menulis

116

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Sebelumnya kamu telah mengetahui bahwa salah satu nilai-nilai luhur yang

terdapat pada tari Lego-lego adalah nilai-nilai persatuan.

Hal tersebut menandakan bahwa nilai-nilai persatuan merupakan hal yang

sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik pada Masa

Perjuangan Pergerakan Kemerdekaan sampai kepada saat ini.

Sekar

ang tulis analisismu tentang hubungan sebab akibat antara persatuan

dan kemajuan bangsa!

Apa akibat dar

i persatuan dan kesatuan bangsa?

Apa pula akibatnya jika tidak ter

jalin persatuan dan kesatuan?

Ayo Berlatih

Sekelompok siswa sedang berdiskusi merancang sebuah tari kreasi tentang

nilai-nilai persatuan. Gerakan dan susunan penari lebih banyak dalam bentuk

segi tiga.

Siswa tersebut mendiskusikan berbagai kemungkinan barisan penari dalam

formasi segi tiga.

Berikut adalah pertanyaan yang belum terjawab dalam diskusi tersebut.

Bisakah kamu membantu menjawabnya?

Apakah memungkinkan susunan penari berbentuk segi tiga dengan syarat-

syarat sebagai berikut? Jelaskan jawabanmu menggunakan gambar dan kata-

kata.

Tahukah Kamu?

117

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

2.

2 sudut siku-siku?

4.

Jelaskan kesimpulanmu!

Apa nilai-nilai yang kamu pelajar

i hari ini?

Apa manfaatnya bag

i dirimu dan orang lain?

Ceritakan kepada orang tuamu tentang tari yang kamu tampilkan secara

berkelompok hari ini di sekolah!

Ayo Renungkan

Kerja Sama dengan Orang Tua

3.

3 sudut lancip?

1.

Lebih dar

i satu sudut tumpul?

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

118

Masih ingat cara

bermain Pindah Bintang?

Ayo, kita bermain

bersama!

Tahukah kamu bahwa permainan Pindah Bintang dapat memberikan kebugar

-

an dan sekaligus kesenangan bag

i pemain?

Hal tersebut dirasakan oleh Udin, Siti, Dayu, Beni, Edo, dan Lani.

Mereka bermain dengan penuh kegembiraan dan tentunya tetap memper

-

tahan

kan kebersamaan dan persatuan di antara mereka.

Tahukah Kamu?

119

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

Sekar

ang kamu akan bermain pindah Bintang.

Kamu akan dibag

i menjadi dua kelompok.

P

erhatikan penjelasan guru.

K

etika kelompok pertama bermain, kelompok kedua mengamati dan

membuat catatan-catatan penting tentang berlangsungnya permainan,

dengan mem

per

hatikan gerakan pemain, ketaatan terhadap aturan, serta

nilai-nilai yang ditemukan dalam permainan.

Catatan ter

sebut akan digunakan untuk menulis laporan berdasarkan

pengamatan.

Berdas

arkan pengamatanmu dan catatan yang kamu buat, tulis laporan

yang berisikan penjelasan tentang berlangsungnya permainan Pindah

Bintang.

Lapor

an harus memperhatikan penggunaan bahasa yang baik dan benar,

khususnya penggunaan tanda baca, huruf besar, dan kosakata baku.

Ayo Menulis

Ayo Lakukan

Presentasikan laporanmu dalam kelompok!

Ayo Amati

120

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Kamu sudah memahami pentingnya persatuan dalam kehidupan sehari-hari.

Sekarang kamu akan bekerja secara berpasangan untuk mengajak teman-

teman di sekolahmu untuk selalu bersatu dalam hal kebaikan. Kamu akan

merancang pidato secara berpasangan tentang hal tersebut.

Buatlah pidato singkat yang terdir

i dari 3 paragraf, yang berisikan ajakan

untuk persatuan.

Diskusikan dan buat r

ancangan pidato terlebih dahulu!

Ayo Bekerja Sama

Berdasarkan rancangan tersebut, tulis pidato secara lengkap!

Sekarang bacakan pidato yang telah kamu tulis secara berpasangan!

121

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

Ketika siswa lain tampil, kamu dapat membuat catatan tentang isi pidato dan

penampilan mereka.

1.

Gambar 4 seg

i tiga yang berbeda pada kertas berpetak berikut!

EVALUASI

122

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Tukarkan gambar yang kamu buat dengan temanmu, kemudian ukur setiap

sudut pada segi tiga tersebut.

Apa yang dapat kamu simpulkan tentang besar seluruh sudut segi tiga (jika

dijumlahkan?

2.

T

emukan besar sudut ketiga pada masing-masing deskripsi segi tiga

berikut. Kemudian, gambar segi tiga tersebut.

a.

Sebuah seg

i tiga dengan besar sudut

65° dan 55°.

b.

Sebuah seg

i tiga dengan sudut

90° dan 35°.

c.

Sebuah seg

i tiga dengan sudut

45° dan 75°.

3.

a.

Jelaskan ar

ti persatuan dalam perjuangan pergerakan kemer

deka

an

Indonesia. Apa manfaat dar

i persatuan tersebut?

123

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

5.

Mengapa tumbuhan per

lu beradaptasi dengan lingkungannya? Beri

kan

contoh!

4.

Mengapa hewan per

lu beradaptasi dengan lingkungannya? Jelaskan

dan ber

i contoh!

b.

Jelaskan pula pentingnya per

satuan dalam pembangunan saat ini!

124

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Ayo Renungkan

Nilai-nilai apa yang telah kamu pelajar

i? Jelaskan!

Apakah nilai-nilai ter

sebut bermanfaat bagi dirimu dan orang lain?

Nilai-nilai yang mana yang bis

a kamu terapkan dalam kehidupanmu

segera?

Tulis 3 hal yang telah kamu pelajari dari kegiatan hari ini.

1.

2.

3.

Aku Cinta Membaca

Cintailah Membaca, karena ....

Semakin banyak membaca,

semakin banyak tempat yang kamu kunjungi,

Semakin sering membaca,

semakin sering kamu berpetualang,

Semakin beragam bacaanmu,

semakin beragam pula pengalaman yang kamu

rasakan.

Apa yang kamu baca akan membuatmu kaya,

karena apa yang kamu baca akan mengisi dirimu

dengan ilmu,

menambah jiwamu dengan pengetahuan,

dan membuka wawasan cakrawala benakmu,

seluas-luasnya!

125

126

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Tandu Gotong Royong

Di suatu sore yang cerah, empat sahabat, Boni, Dudi, Apin, dan Suta

melintas di tepi sawah menuju sungai. Seperti biasa, ketika sore cerah

mereka gemar menghabiskan waktu dengan bermain di derasnya air

terjun, menunggu matahari terbenam. Sambil tertawa dan bernyanyi

riang keempat karib itu berjalan melewati sawah, kebun pisang, dan

meluncur turun menuju sungai di antara rumpun-rumpun bambu.

Dudi, si gempal yang berbobot paling berat di antara mereka tertinggal di

belakang. “Haaiii..., janji ya..kalian jangan berjalan terlalu cepat. Tunggu

aku yaa! Jangan ambil jalan pintas yang curam itu, aku takut terpeleset!”

seru Dudi terengah-engah.

“Agak cepat sedikit dong Dudi! Hari semakin sore, waktu kita bermain air

tidak lama” ujar Apin si lincah, tidak sabar menanggapi keluhan Dudi.

Setelah berjalan melewati rumpun bambu dan deret pepohonan, mulai

terdengar gemercik air terjun di kejauhan. Berlari kecil mereka menuruni

jalan setapak, tak sabar menceburkan diri di kolam air yang dingin

menggoda.

“Byuurrr!!! Hiiii...dingiiinnn...! seru Boni menceburkan diri di kolam air.

Apin, Suta, dan Dudi segera menyusul. Menghabiskan sore di air terjun

selalu seru! Berenang, menyelam, dan melompat terjun dari batu hingga

lupa waktu.

Waktu tak terasa berlalu cepat. Warna langit mulai kemerahan. Dudi

mengingatkan teman-temannya, “Sebentar lagi matahari terbenam

teman-teman. Yuk, kita pulang!” ujarnya. Setelah mengeringkan diri

sejenak, keempat sahabat bergegas berlari kecil menuju jalan pulang.

Menanjak dan menurun di antara rimbun pepohonan. Kaki yang masih

basah oleh air membuat jalan setapak terasa lebih licin. Dudi tertinggal

lagi di belakang. Terengah-engah ia menapaki tanah berundak di antara

pohon-pohon. Tiba-tiba “Bruukk...aduuuhhh!!” Dudi terpeleset hingga

jatuh terduduk.

“Heeii teman-teman...! Kembali ke sini, Dudi jatuh!!” seru Boni yang ber

-

jalan tepat di depan Dudi. Y

aah..Dudi...kamu tidak apa-apa?” tanya Suta.

“Kakiku sakit sekali, Suta. Aku tidak bisa berdiri” rintih Dudi kesakitan.

Suta meraba pergelangan kaki Dudi. Terasa olehnya kaki Dudi agak

membengkak. “Wah, kelihatannya kamu terkilir. Pasti sakit kalau dipaksa

Aku Cinta Membaca

127

Aku Cinta Membaca

berjalan. Kita harus membopongmu!”ujar Suta.

“Haaah?? Membopong Dudi? Mana mungkin kita kuat, Suta?” timpal

Apin

“Kita harus memikirkan cara agar bersama-sama bisa membantu Dudi

pulang ke rumah.”ujar Boni menimpali.

“Oh, aku tahu! kita coba buat tandu sederhana dari batang bambu saja.

Kita ikuti cara yang diajarkan oleh pembina Pramuka kita.” ujar Suta,

yang cenderung pendiam namun banyak akal.

“O, iya. Benar Suta, untuk tali tandunya kita rangkai dari akar-akar

pohon saja! Yuk, segera kita cari bambu dan akar-akar pohon!” ujar Boni

mengomando teman-temannya.

“Dudi, sabar ya. Tunggu sebentar di sini.” ujar Suta .

Apin, Boni dan Suta bergegas berkeliling di antara rimbun pohon.

Mereka beruntung, karena di antara rimbun bambu terdapat bilah-bilah

potongan bambu berserakan. Mungkin sisa penebangan bambu yang

digunakan untuk pagar desa kemarin. Mereka mengambil dua bilah

bambu yang cukup panjang, kemudian memungut beberapa akar pohon

yang terserak.

Mengingat-ingat pelatihan membuat tandu di kegiatan pramuka, ketiga

teman Dudi mencoba merangkai bambu dan akar pohon menjadi sebuah

tandu sederhana. Dudi pun ikut membantu membuat simpul-simpul akar

supaya kuat mengikat di bilah bambu. Suta, dengan ingatannya yang

tajam menjadi pemimpin dalam membuat tandu. Apin si lincah, bolak-

balik mencari akar pohon ketika diperlukan tali tambahan. Berpeluh

mereka menyelesaikan tandu, hingga siap dipakai.

“Ayo Dudi, kamu harus percaya pada kekuatan tandu ini, dan percaya

pada kekuatan kita untuk mengangkut kamu.” ujar Apin mencoba

meyakinkan Dudi.

Apin, Suta, dan Boni membantu Dudi duduk di atas tandu. Apin dan Suta

memegang tiang tandu bagian depan, sedangkan Boni memegang tiang

tandu bagian belakang. Pelan-pelan mereka menyusuri jalan pulang,

berusaha berlomba dengan terbenamnya matahari. Sesekali mereka

ber

henti untuk ber

istirahat dan mengumpulkan tenaga. Sampai di tepi

sawah, mereka bertemu dengan beberapa bapak yang pulang dari kebun.

“Lho, mengapa Dudi ditandu?”tanya Pak Joko. Dengan napas terputus-

putus, bergantian ketiga teman Dudi menjelaskan kejadian yang

menimpa Dudi.

“Wah, kalian memang sahabat yang kompak dan hebat. Bapak kagum

dengan semangat kalian untuk bekerja sama menolong teman. Tanpa

kerja sama yang baik, mustahil kalian bisa membantu Dudi sampai di

sini.” tambah Pak Joko.

128

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

“Sudah, sekarang biarkan bapak-bapak yang membopong tandu Dudi

sampai ke rumah. Kalian tentu sudah lelah.” sambung Pak Gugut.

“Iya teman-teman, biarkan bapak-bapak saja yang membopongku.

Terima kasih banyak atas kerja keras kalian. Kalian memang teman-

teman terbaikku.” ujar Dudi dengan suara pelan menahan sakit kakinya.

Sekali lagi, kerja sama dalam membantu teman menjadi bukti indah

persahabatan mereka.

Oleh: S

anti Hendriyeti

Bersatu Kita Teguh

Edo baru saja terpilih menjadi kapten tim sepakbola. Ia sangat bersemangat

mempersiapkan timnya untuk bertanding dalam turnamen antar RT. Saat

dia datang ke lapangan untuk latihan, situasi sangat kacau. Beberapa

anggota tim bicara dengan suara keras bahkan ada yang saling dorong.

"Kenapa ini? Kok, malah bertengkar?" Tanya Edo.

"Ini, Do, kita ‘kan sedang diskusi tentang siapa yang lebih dulu main dan

siapa yang akan menjadi pemain cadangan. Andi dan Rama tidak mau

menjadi pemain cadangan, padahal mereka kan anggota baru," Yuda

menjelaskan.

Rama langsung menyahut, “Ya harusnya penentuan untuk menjadi

cadangan atau main itu bukan ditentukan atas dasar lama atau barunya

anggota kan? Siapa tahu anggota baru lebih jago daripada anggota lama...”

“Waah anggota baru, sombong sekali!” Ifan maju. Hampir saja tangannya

mendorong Rama. Untung dihalangi oleh Edo. Suasana semakin memanas.

Pak Marwan, pelatih tim yang juga merupakan guru olahraga di SD

Nusantara maju menengahi, "Anak-anak, kita ini mau bertanding. Kenapa

malah bertengkar seperti ini? Yang akan menghadapi lawan nanti bukan

Rama, Yuda, Ifan, Andi.. tidak juga Edo. Kalian adalah Tim Elang Emas!

Satu Elang, bukan sebelas orang yang masing-masing merasa paling jago.”

Seluruh anggota tim tertunduk. Namun Andi masih mencoba bicara,

“Tetapi menjadi pemain cadangan itu ‘kan tidak enak. Sudah lelah latihan,

malu-lah aku, Pak, kalau tidak terpilih main.”

129

Aku Cinta Membaca

“Andi, olahraga sepakbola itu tidak hanya perlu pemain yang jago, tapi

lebih perlu kekompakkan. Seluruh anggota tim harus saling menjaga, dan

saling melengkapi. Semua harus siap turun ke lapangan dan semua juga

harus siap duduk di bangku cadangan. Bukan berarti yang di lapangan

lebih hebat dan bukan pula berarti bahwa yang di bangku cadangan tidak

perlu berlatih. Kerja sama kita sebagai satu tim yang kompak itu yang

perlu dilatih. Ingat ya, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Semakin

kompak, semakin besar peluang kita untuk menang. Tapi kalau setiap

pemain mendahulukan keinginannya masing-masing, peluang kalah juga

makin besar.” Pak Marwan berkata dengan penuh wibawa.

Anggota tim mengangguk-angguk sambil tersenyum. Mereka mengerti

maksud Pak Marwan. Setelah bersalam-salaman, mereka pun mulai ber

-

latih dengan ker

as. Bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan dalam

bermain bola, tetapi juga berlatih untuk membina kekompakkan dan

mengendalikan ego mereka masing-masing.

‘Bersatu kita teguh.’ Semakin kompak bekerja sama, maka akan se

-

makin kokoh tim kita dan itulah kemenangan yang sesungguhnya.

[Aiko Humair

a]

Bandung Lautan Api

Aku tercekat, terpana melihat kobaran api makin mengganas. Asap

hitam membumbung membentuk bergumpal menuju awan, semakin

menambah suramnya suasana kota Bandung.

“Neng...ayo, kita harus terus berjalan,” ucap ibu sambil menggandeng

tanganku. Kami kemudian melanjutkan perjalanan mengikuti barisan

orang-orang, tetangga-tetanggaku, dan ribuan warga Bandung Selatan

lainnya.

“Ya..lebih baik dibakar daripada ditempati tentara Inggris.”

“Harta bisa dicari, tapi kemerdekaan..harus diperjuangkan.”

“Lebih baik hidup bebas tanpa harta, daripada jadi budak penjajah.”

Aku Cinta Membaca

130

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Saling bersahutan ucapan para warga, tertangkap telingaku. Membuat

-

ku ber

tanya-tanya, apa yang sesungguhnya sedang terjadi saat ini.

Selepas senja tadi, ayah dan ibu mulai berkemas membungkus beberapa

helai baju serta makanan sekadarnya. Keluar dari pintu rumah, Ayah

kemudian mengeluarkan korek api, menekan pemantik kemudian

mem

bakar tir

ai ruang depan rumah kami. Aku cukup panik, teringat

akan buku-buku sekolahku, kasur, selimut, bantal, dan guling nyaman

tempatku terlelap di malam hari. Aku menangis, sambil menggenggam

erat kain ibu. Ibu kemudian menggendongku dan berbisik, “Tidak apa-

apa Neng, kita akan dapatkan kembali rumah dan barang-barang kita.”

Ibu tersenyum, tidak tampak raut kesedihan di wajahnya. Begitu pula

ayah, tampak sangat yakin dengan apa yang mereka lakukan saat itu.

Sikap kedua orang tuaku menghilangan ketakutan dan kesedihanku.

Di sinilah aku sekarang, menyusuri jalanan Bandung Selatan menuju

Bandung Utara, mencari tempat tinggal sementara setelah kami

semua membumihanguskan kampung halaman, meninggalkan tanah

kelahiran, membakar harta benda. Semua yang kami punya, direlakan

demi kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia.

Hari ini, 24 Maret 1946 adalah hari bersejarah bagiku. Saat aku besar

nanti, akan kuceritakan dengan rasa bangga pada semua orang, ke

ber

ani

-

an ayah, ketenangan dir

i ibu, kecintaan warga di kampung halaman

ku

atas tanah air Indonesia, par

a pahlawan yang rela mengorbankan

seluruh harta benda...demi kemerdekaan tanah air tercinta Indonesia.

Oleh :

Nuniek Puspitawati

Janji Indra

Indra adalah seorang anak yang pintar, namun ia suka menuduh orang

tanpa memiliki bukti. Ia terkadang sombong, terutama kalau nilainya

bagus. Ia disukai oleh teman-temannya karena ia suka membantu pada

saat teman temannya kesulitan. Namun, terkadang teman-temannya

kesal karena ia suka menuduh seenaknya saja. Ia tidak memikirkan

dampak yang akan terjadi, baik kepada dirinya maupun orang lain.

Suatu

saat, sebuah kejadian menimpanya. Ia mendapatkan nilai ulangan

yang sangat bagus. Ia menyombongkan nilainya yang bagus itu. Ia sempat

keluar kelas sebentar, kemudian saat ia masuk ke dalam kelas, lembar

ulangannya sudah hilang. Ia panik karena ia sangat ingin menunjukkan

ke orang tuanya. Ia pun langsung menuduh teman, "Made! Pasti kamu iri

dengan nilaiku yang sempurna ini. Kalo iri

nggak

perlu

ngambil-ngambil

juga..." tuduhnya pada Made

131

Aku Cinta Membaca

"Iiih,

siapa juga yang ngambil

? Jangan

asal tuduh gitu doong

", ujar Made.

Indra tetap bersikeras bahwa Made mengambil kertas ulangannya. Ia terus

menerus menyerang Made dengan kata-kata, hingga akhirnya, Bu Guru

menemukan sebuah kertas ulangan yang jatuh.

"Kertas ulangan siapa ini? Kok ada di lantai?"

"Tuuh, lihat tuh... bukan aku yang mengambil kertasmu, Indra! Kamu sendiri

yang tidak menjaganya dengan baik...", ujar Made. Indra pun tertunduk

malu, sambil mengambil kertas ulangannya. Ia meminta maaf kepada

Made karena telah menuduhnya. Ia pun berjanji kepada dirinya sendiri

untuk tidak menuduh orang lain tanpa bukti.

Oleh :

Ghazi Abiyyu

Setia Kawan

“Pak Sani.., raket Mira patah”, ujar Aswin dan teman-temannya yang

datang berbondong-bondong mendatangi Pak Sani di kelas usai jam

istirahat.

“Wah.., apa yang terjadi? Siapa yang mematahkan? Bagaimana kejadi

-

annya?” tanya P

ak Sani memberondong siswanya dengan beberapa per

-

tanyaan sekaligus.

“Saya yang mematahkan, P

ak”, ujar Aswin lagi dengan wajah penuh

penyesalan.

“Tapi Pak, Aswin tidak sengaja mematahkannya, raket Mira berbenturan

dengan raket saya saat bermain tadi,” kali ini Nanda yang menjelaskan

terjadinya peristiwa tersebut.

“Oh begitu, lalu bagaimana dengan Mira? Mira, raket kamu telah patah,

lalu bagaimana perasaanmu?” tanya Pak Sani kepada Mira yang tampak

sedang asyik membaca di pojok ruangan kelas.

“Tidak apa-apa pak, mungkin memang raketnya sudah terlalu lama

di

pakai,”

, ucap Mira sambil tersenyum. Ia pun kembali asyik dengan

bukunya.

Aku Cinta Membaca

132

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

“Pak Sani, kami telah berdiskusi dan sepakat bahwa kami semua yang

tadi bermain badminton akan urunan untuk mengganti raket Mira”,

ujar Nanda lagi.

“Nanda, mengapa kalian memutuskan melakukan hal itu?” tanya Pak

Sani dengan perasaan bangga campur haru mendengar keputusan

siswanya.

“Karena ini tidak hanya semata-mata kesalahan Aswin, saya juga

bersalah karena raket Mira berbenturan dengan raket saya”, jawab

Nanda.

“Dan kami juga yang mengajak Aswin main badminton bersama”,

tambah Nisa.

“Dan kami juga yang menyarankan Aswin untuk meminjam raket Mira

karena Mira tidak ingin bermain, ia memilih membaca buku di kelas”,

tambah Kemal.

“Baiklah kalau begitu”, ucap Pak Sani. Berapa besar uang yang harus

kalian kumpulkan?” tanya Pak Sani lagi.

“Tidak banyak kok, Pak. Masing-masing hanya perlu mengumpulkan

sebesar enam ribu rupiah. Besok kami akan menyisihkannya dari uang

jajan kami.” ujar Kemal.

“Iya, pak. Jika hanya Aswin yang mengganti, jumlahnya akan terlalu

besar. “ ucap Nisa.

“Betul anak-anak. Dengan rasa setia kawan dan gotong royong, maka

sesuatu yang berat akan terasa ringan karena dipikul bersama-sama.

Bapak bangga dengan sikap kalian”, ujar Pak Sani mengakhiri per

-

cakapan siang itu dengan penuh r

asa bangga akan sikap para siswanya.

Oleh :

Nuniek Puspitawati

Tulus dalam Perbedaan

Sopir bus mengumumkan bahwa kurang lebih setengah jam lagi akan

sampai di tujuan, terminal kota Pandanwangi. Penumpang lain sibuk

membereskan barang bawaannya, tapi Nisa justru gelisah. Perjalanan

hampir 14 jam dalam bus sudah dilewatinya dan tiba waktunya ia akan

sampai di tempat tujuan, bertemu dengan Paman Aldri, Bibi Elin, dan

Molly, dan tinggal bersama mereka selama dua minggu ke depan.

Sebenarnya yang membuat Nisa resah bukanlah perjalanan yang jauh

atau kunjungannya yang seorang diri ke rumah Paman Aldri. Nisa cukup

mandiri dan tidak takut untuk melakukan perjalanan jauh. Ia juga

133

Aku Cinta Membaca

sudah sangat akrab dengan keluarga Paman Aldri, terutama Molly

yang sangat dekat dengannya karena mereka berdua sama-sama tidak

memiliki saudara perempuan. Namun yang membuat Nisa agak cemas

adalah mengingat liburan ini bertepatan dengan bulan Ramadan, dan

Paman Aldri sekeluarga beragama Protestan. Bagaimana caranya Nisa

menyiapkan sahur? Nisa menyesal juga selama ini selalu mengandalkan

dibangunkan oleh Ibu untuk sahur. Ia khawatir tidak bisa bangun sendiri

di rumah Paman Aldri, lalu tanpa sahur apakah ia akan kuat menjalankan

ibadah puasa?

Ternyata kekhawatiran Nisa terjawab. Sejak malam pertama berada di

rumah Paman Aldri, sesudah makan malam Bibi Elin memintanya me

-

milih lauk untuk s

ahur nanti. Lauk itu disisihkan Bibi Elin di lemari dapur.

Nisa mengamati dengan saksama, bersiap untuk mengambilnya nanti

saat sahur. Sebelum tidur, Molly memberikan sebuah jam wekker dan

meminta Nisa untuk memasangnya pada jam bangun untuk sahur. Nisa

memasang di pukul 03.15 dini hari lalu bertanya pada Molly, “Bagaimana

cara mematikannya ketika nanti berbunyi?” Molly tergelak menjawab,

“Nanti biar aku yang matikan.” Nisa menatap Molly dengan pandangan

bingung, tapi lalu memutuskan untuk segera tidur karena takut tidak

bisa bangun esok pagi.

Nisa merasa baru saja memejamkan matanya, ketika ia merasakan

tangan Molly menggoyang-goyang kakinya, “Ayo Nisa bangun, makanan

sudah siap. Nanti keburu imsak”. Nisa melangkah keluar kamar dan

betapa terkejutnya ia melihat Paman Aldri dan Bibi Elin sudah berada di

meja makan. “Mengapa Paman, Bibi, dan Molly ikut bangun?” tanyanya

keheranan. Paman Aldri tersenyum lebar, “Kami ingin menemanimu

sahur Nisa, boleh kan? Ayo, makan yang banyak, supaya kuat puasanya

nanti.” Nisa makan perlahan-lahan, bukan karena masih mengantuk,

bukan karena rindu suasana sahur di rumahnya dan bukan juga karena

tidak suka masakan Bibi Elin, tapi karena rasa haru yang mencekat

tenggorokan

nya.

Betapa baiknya Paman Aldri sekeluarga, bangun di

pagi buta untuk mempersiapkan makanan dan menemaninya sahur.

Begitulah selama dua minggu Nisa berada di rumah Paman Aldri. Setiap

pagi, seluruh keluarga menemani makan sahur. Lalu menjelang buka,

Bibi Elin sibuk mempersiapkan penganan untuk berbuka. Malam harinya,

Molly menemani Nisa berjalan ke Mesjid dekat rumah untuk sholat

Tarawih. Semuanya dilakukan oleh keluarga Paman Aldri dengan penuh

semangat, dan semangat itu membuat Nisa tidak merasa seperti sedang

menjalani ibadah puasa seorang diri, jauh dari rumah dan keluarga.

Nisa tak sabar ingin segera pulang untuk menceritakan kepada Ayah,

Ibu dan Abangnya serta sahabat-sahabatnya, tentang dua minggu luar

biasa di bulan Ramadan tahun ini. Dua minggu yang mengajarkan Nisa

tentang indahnya perbedaan. “Kebesaran Tuhan menciptakan manusia

berbeda-beda.” Berbuat baiklah kepada sesama dan beribadahlah

134

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

kepada Tuhan dengan sebaik-baiknya. Itulah tugas kita di dunia.” Begitu

kata Bibi Elin ketika Nisa memeluknya erat di terminal sebelum menaiki

bus yang membawanya pulang ke rumah. Terima kasih Paman Aldri,

Bibi Elin, dan Molly. Terima kasih Tuhan, telah memberi orang-orang

baik di sekelilingku, yang tulus membantuku dalam beribadah kepada-

Mu.

[Amanda Najla]

135

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

135

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Allen, Mauren. et all. 2001.

Water Precious Water Grades 2-6

. California: AIMS

Education Foundation.

Anonim. “Apr 12, 1961: First Man in Space”. http://www.history.com/this-day-

in-history/first-man-in-space.

Anonim. “Are

You a Responsible Person?

.”

http://www.goodcharacter.com/

chron/responsibility.html

.

Anonim. “Distances from Our Sun”. http://www.lpi.usra.edu/education/

explore/solar_system/distances_from_sun.pdf.

Anonim.”How We Deliver Electricity”. https://www.portlandgeneral.com/our_

company/energy_strategy/power_transmission/how_we_deliver_energy.

aspx.

Anonim. ”Insect Pollinated Flowers and Wind Pollinated Flowers”.http://www.

bbc.co.uk/bitesize/standard/biology/world_of_plants/growing_plants/

revision/4/

Anonim. “Inventors and Invention1”. http://www.discoveryeducation.com/

teachers/free-lesson-plans/inventors-and-inventions-1.cfm.

Anonim. “Kids’ Corner-What is Electricity”. http://kids.saveonenergy.ca/en/

index.html

Anonim. “Make Sun S’mores!”. http://climatekids.nasa.gov/smores/

Anonim. “Measuring the Distance.” http://www.nasa.gov/audience/

foreducators/k-4/features/F_Measuring_the_Distance_Student_Pages.

html.

Anonim. “Outer Space”.

http://teacher.scholastic.com/lessonrepro/

reproducibles/profbooks/outerspace.pdf

Anonim. “Peran Listrik dalam Kehidupan”. http://www.indoenergi.com/2012/07/

peran-listrik-dalam-kehidupan.html.

Anonim. 2014. “Polyhedrons”. http://www.mathsisfun.com/geometry/

polyhedron.html

Anonim. 2014. “Preventing Space Traffic Jam”. http://energy.gov/articles/

preventing-space-traffic-jams.

Anonim.”The Science Behind Music : Making Music with Water Glasses”. http://

www.connectionsacademy.com/resources/instructographics/water-

glass-music.aspx---

Anonim.

”What is An Invention?”.

http://teacher.scholastic.com/lessonrepro/

lessonplans/theme/inventions01. htm

.

Anonim. 2014. https://www..oxfordlearnersdictionaries.com.

136

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Anonim. https://solarsystem.nasa.gov/kids/#

Asisten Deputi Iptek Olahraga. 2013.

Pengkajian Program Pemanduan Bakat

Atlet Potensial Cabor Atletik

. Jakarta : Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Askalin. 2013.

100 Permainan dan Perlombaan Rakyat

. Yogyakarta : Penerbit

ANDI.

Bahari, Hamid. 2010.

Inovasi-Inovasi Dahsyat yang Mengubah Wajah Dunia

.

Jakarta : Laksana.

Barber, Jacqueline, and Carolyn Willard. 2002

. Bubble Festival Grades K-6

.

California: LHS GEMS

Becklake, Sue. 2007.

100 Pengetahuan tentang Ruang Angkasa

. Bandung :

Pakar Raya.

Bentley, Joan, and Linda Gersten. 2003.

How To Do Science Experiments with

Children Grades 2-4

. USA: Evan Moor.

Cain, Fraser. 2013. “What is The Milky Way?” http://www.universetoday.

com/106062/what-is-the-milky-way-2/

Champagne, R.I., et all. 1995.

Mathematics Exploring Your World

. USA: Silver

Burdett Ginn.

Driscoll, Michael. 2004.

Penjelajahan Langit Malam

. Jakarta : PT Bhuana Ilmu

Populer.

Earth. 2007.

Earth-Space Exploration Book Two, My First Cartoonal EncyclopeBee

.

Jakarta : Pustaka Lebah.

Evans, Lyndon. 2000.

Playing Games 7-11 Years, Physical Activities Outdoor

.

New Zealand : User Friendly Resource Enterprises Ltd.

Firmansyah, Adhe. 2010.

108 Ilmuwan & Penemu Dunia

. Jakarta : Garasi.

Gustama, Yogi. 2011. “Isi Lengkap Pidato Habibie yang Memukau”. http://www.

tribunnews.com/nasional/2011/06/01/isi-lengkap-pidato-habibie-yang-

memukau.

Hidayatullah, M. Furqon. 2006. Program Studi S-2 Pendidikan Jasmani,

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan :

Pendidikan Anak dengan

Bermain

.2006. Tesis tidak diterbitkan. Surakarta: Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.

Ibung, Dian. 2009.

Mengembangkan Nilai Moral pada Anak

. Jakarta : PT Elex

Media Komputindo.

Kaplan, Andrew. 2004.

Math On Call

. USA : Great Source Education Group.

Kementerian Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. 2011.

Pembelajaran Kontekstual dalam Membangung Karakter Siswa.

Jakarta :

Kementerian Pendidikan.

KidsKnowIt. 1998-2014. “Our Solar System”. http://www.kidsastronomy.com/

solar_system.htm.

137

Tema 2 Subtema 3: Bersatu Kita Teguh

137

Daftar Pustaka

Lunar and Planetary Institute. 2014. http://www.lpi.usra.edu/

Mabeth, Catherine. 1997-2014. “Explanation Texts”. http://www.primaryresources.

co.uk/english/englishD4.htm#explanation – explanation writing checklist.

Meaney, Peter. 2004.

Don’t Forget Your Whistle!

. Victoria: Publishing Innovations.

Meredith, Susan. 2008.

Mengapa Aku Harus Peduli pada Bumi?

Jakarta :

Erlangga for Kids.

Moore, Eva. 2002. “Magic School Bus : The Space Explorer. Jakarta : PT Elex

Media Komputindo.

Nilandari, Ary untuk PT PLN (Persero). 2006.

Aku Bisa Menghemat Energi.

Jakarta : PT Dian Rakyat.

Nurrochmah, Siti, Supriyadi, I Nengah Sudjana. 2009.

Pengembangan

Instrumen Tes Bola Basket bagi Pemula.

Jakarta : Kementerian Pemuda

dan Olahraga.

Osborne, Will dan Mary Pope Osborne. 2002. Space-Magic Tree House Research

Guide. USA : Random House.

Pearson Education Canada. 2009. “Math Makes Sense”. http://www.

mathmakessense.ca/

Raditya, Iswara N. 2013.

200 Tokoh Super Jenius, Penemu & Perintis Dunia

.

Jakarta : Narasi.

Sample. 2001.

Mathematics K-6 Sample Units of Work

. Sydney: Board of Studies

N SW.

Setiawan, Iwan. 2011.

Tokoh-Tokoh Fenomenal Paling Mempengaruhi Wajah

Indonesia.

Jakarta: Laksana.

Shelby, Barbara. 2013. “Games for Small Groups of Kids”. http://www.

kidactivities.net/post/Games-for-Small-Groups-of-Kids.aspx.

Shelby, Barbara. 2013. “Outdoor Games for School-Age Kids”. http://www.

kidactivities.net/category/games-outside-play.aspx

.

Smith, Heather R. 2009. “What is Pluto”. http://www.nasa.gov/audience/

forstudents/5-8/features/what-is-pluto-58.html#.U-x6WuOSymM.

Soemitro. 1992.

Permainan Kecil

. Surakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pembinaan

Tenaga Pendidikan.

Soepartono. 2004.

Pembelajaran Atletik, PPGK-3134 (Modul 1 s/d 3)

. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan Dasar dan

Menengah.

Solar. 2006.

Solar System-Space Exploration Book One, My First Cartoonal

EncyclopeBee

. Jakarta : Pustaka Lebah.

Space. 2008.

Space Journey-Space Exploration Book Three, My First Cartoonal

EncyclopeBee

. Jakarta : Pustaka Lebah.

Sugiarto, Eko. 2013.

Master EYD Edisi Baru

. Yogyakarta : Suaka Media.

138

Buku Siswa SD/MI Kelas VI

Unesco Enterpreneruship. 2006. “Starting My Own Small Business”. http://

unesdoc.unesco.org/images/0014/001449/144928e.pdf.

USAID. 2012. http://www.prioritaspendidikan.org/id/

Vincent, Jennifer. 2000.

Rigby Maths for Victoria Year 6 Student Book.

Victoria:

Reed Internatinal Books Australia Pty Ltd.

_______________. 2000.

Rigby Maths for Victoria Year 6 Teacher’s Resource

Book.

Victoria: Reed Internatinal Books Australia Pty Ltd.

Wildan, Dadan.2014.

“Membuka Catatan Sejarah : Detik-Detik Proklamasi, 17

Agustus 1945.”

http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content

&task=view&id=190.

http://cdn.phys.org, diunduh tanggal 5 November 2014, pukul 10.15

http://www.belantaraindonesia.org, diunduh tanggal 16 Januari 2015, pukul

14.00

http://www.farrelart.com, diunduh tanggal 20 Januri 2015, pukul 05.17

http://www.indoislamicstore.com, diunduh tanggal 16 Oktober 2014, pukul

14.00

http://www. inna-innae.blogspot.com, diunduh tanggal 16 Oktober 2014, pukul

15.00

http://www.kampoengbatikpalbatu.com, diunduh tanggal 20 Januari 2015,

pukul 05.37

http://www.kuonamwanga.com, diunduh tanggal 5 November 2014, pukul

12.00

http://www.madupramuka.com, diunduh tanggal 16 Oktober 2014, pukul 15.00

http://www.obekti.bg, diunduh tanggal 16 Oktober 2014, pukul 15.00

http://www.photobucket.com, diunduh tanggal 20 Oktober 2014, pukul 12.00

http://www.pusakaindonesia.org, diunduh tanggal 16 Januari 2015, pukul 14.00

http://www.sains.me.com, diunduh tanggal 1 November 2014, pukul 12.00

http://www.sitekno.com, diunduh tanggal 16 Oktober 2014, pukul 13.00

http://www.standardarchitecture.cn, diunduh tanggal 6 November 2014, pukul

12.00

hhtp://www.suaratangerang.com, diunduh tanggal 16 Januari 2015, pukul

14.00